Kita terlihat baik karena Allah masih menutupi aibaib yang ada pada


Doa Tutup Aib / Sama2 la berdoa agar allah tutup aib kita selamanya.

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: " Tidaklah seseorang menutupi aib orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak ." (HR Muslim No 4692) Agar Allah berkenan menutupi aib kita, ada baiknya kita merutinkan membaca doa berikut. Doa ini merupakan doa yang diajarkan Nabi.


Kita terlihat baik karena Allah masih menutupi aibaib yang ada pada

Di bawah ini beberapa quotes Allah menutup aib kita penuh makna dan pelajaran yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.. Kutipan-kutipan ini bukan hanya kata-kata bijak, tetapi pedoman etika yang dapat membimbing kita dalam berinteraksi dengan orang lain dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Halaman: 1. 2.


Doa Supaya Allah Menutup Aib Kita

Kata-kata Bijak Kata kunci popular. Kata bijak cinta; Kata bijak rindu; Kata bijak mimpi; Kata bijak sendiri; Kata bijak sabar; Kata bijak kesedihan; Kata bijak pernikahan; Kata bijak kemerdekaan; Tokoh popular. Nelson Mandela (1918-2013) Pramoedya Ananta Toer (1925-2006) Soekarno (1901-1970) Ali bin Abi Thalib (599-661) Tere Liye (1979.


KALAULAH BUKAN KARENA ALLAH MENUTUPI AIBAIB KITA

Perbaikilah diri kita sendiri. Cukuplah kita tahu kita ini ada banyak salah dengan ALLAH. Kadang-kala ALLAH menguji kita itu dengan sesuatu yang kita tidak sukai. Baru-baru ini ada suatu kejadian viral yang membuka aib seseorang sehingga menyebabkan dia dibenci dan dihina. Malah sehingga mencemarkan imej Islam.


Doa Agar Allah Menutup Aib Kita Studyhelp

10. "Sebenci apapun kau dekat dengan seseorang, jangan buka aib dia. Itu amanah." 12. "Aib itu ditutupi bukan diviralkan." 13. "Seandainya manusia itu tahu tentang aib-aib dirinya yang telah ditutup oleh Allah. Maka ia akan menjerit dan menangis karena malu tanpa ia sempat memikirkan aib-aib orang lain." 14.


Kita dilihat orang lain hebat karena Allah masih menutup aib kita. Ya

"Karena Allah menjanjikan barangsiapa yang menutup aib saudaranya, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Itu janji yang hebat sekali. Kalaupun ada saudara kita yang tetap membahasnya, mengungkitnya, kita tidak perlu berkecil hati. Abaikan saja. Dia melakukan itu karena ilmunya dangkal. Doakan saja semoga besok lusa dia paham."


Aib dan Kita Intersisi News

40. Kalau bukan karena Allah yang memang menutup aib kita dan menyuruh kita menutup orang lain, kita semua penipu lantaran menutup aib kita sendiri dan pembohong karena menutupi aib orang lain.- Husein Ja'far Al Hadar. 41. Alquran itu bisa dibaca siapa saja, dipahami yang berilmu, dan dihayati dengan hati.


Keutamaan Sikap Menutupi Aib Orang Lain Islam Rahmah

Mendengar sabda Beliau SAW, para sahabat yang ikut makan daging unta pun semuanya berwudhu. Tentu saja, sahabat yang lepas angin tadi terselamatkan aibnya. Tak ada yang tahu siapakah sahabat tersebut. Betapa bijaknya Rasulullah SAW dalam menutupi aib para sahabatnya. Seperti yang disabdakan Beliau SAW, "Siapa yang menutupi aib seorang Muslim.


TUTUP AIB ORANG, ALLAH TUTUP AIB KITA... Maria Firdaus

Baca Juga: Mengenal 9 Pedang Rasulullah Saw. Dalam hal ini, Allah telah berjanji untuk hal tersebut. Hal itu dikuatkan dalam hadist riwayat Tirmidzi, Rasulullah Saw. bersabda: "Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang Muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat." Sedangkan menurut Imam Al-Ghazali dalam.


Cara Nak Ayat Untuk Tutup Aib Dengan Cara Nak Baik LucyabbMoreno

Sebagaimana kita suka jika saudara kita memaafkan, memaklumi dan menutupi cela kita, maka merekapun juga sama. Senang jika dimaafkan, dimaklumi dam ditutupi cela dan aib nya. Terlebih jika difahami makna dan kandungan dari hadits di atas, yaitu apabila kita memaafkan dan menutupi aib dan cela orang lain, maka kelak di akhirat Allah akan menutupi aib dan cela kita di akhirat.


Bukan karena rupawannya kamu tapi karena Allah menutup aibaibmu maka

Ibarat kata pepatah, "Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tiada tampak." Perbuatan seperti ini selain tidak pantas/tidak baik menurut perasaan dan akal sehat kita, ternyata syariat yang mulia pun mengharamkannya bahkan menekankan untuk melakukan yang sebaliknya yaitu menutup dan merahasiakan aib orang lain.


Moga Allah Tutup Aib kita di Akhirat Ust Maududi YouTube

Menutup aib orang lain tidak hanya memiliki keutamaan akan menutup aib kita di dunia dan akhirat, tapi pahalanya juga seperti menghidupkan bayi yang dikubur hidup-hidup. Hal ini sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi ﷺyang berbunyi, " Siapa melihat aurat (aib orang lain) lalu menutupinya, maka seakan-akan ia menghidupkan bayi yang dikubur hidup-hidup.


Beryukurlah kerana Allah masih menutup aib kita DahHabaqDah Tag Kawan

Ketika Allah Menutupi Aib Kita. Red: Agung Sasongko. Kata 'Allah' (Ilustrasi) REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oleh: Moch Hisyam. Pada zaman Nabi Musa AS, bani Israil ditimpa musim kemarau yang berkepanjangan. Mereka berkata, "Ya Kaliimallah, berdoalah kepada Rabbmu agar Dia menurunkan hujan kepada kami." Maka berangkatlah Musa AS bersama kaumnya.


Tutupi aib orang maka Allah tutupi aib kita Islamic Messages, Islamic

7. Bertutur Kata yang Baik dan Bijak Hindari berkata-kata kasar atau mengkritik dengan nada yang menyakitkan. Berbicara dengan bijak akan membantu memelihara kehormatan seseorang. 8. Bertaubat jika Telah Melakukan Kesalahan Jika sebelumnya kita pernah membuka aib orang lain, bertaubatlah kepada Allah dan berusaha memperbaiki kesalahan tersebut.


Doa Agar Allah Menutup Aib Kita Studyhelp

Lihatlah! Allah menutupi aib orang-orang yang masih memiliki rasa malu di hatinya, dengan tidak menyebut namanya di dalam al-Qur'an. Subhanallah! Maka perhatikanlah diri kita, mungkin karena masih memiliki rasa malu, maka Allah l tidak membuka identitas kita. Mungkin tidak hanya sekali, namun berulang-ulang kali Allah l telah menutup dosa.


Tutup Aib Orang Lain Habib Novel Alaydrus Website

Al-Baihaqi rahimahullah menjelaskan, "Allah As-Sittiir (سِتِّيرٌ) maksudnya adalah Dia banyak menutupi aib hamba-hamba-Nya dan tidak menampakkannya di hadapan manusia lain.Demikian pula, Allah Ta'ala menyukai para hamba yang menutup aib mereka sendiri dan meninggalkan hal-hal yang menghinakan dirinya sendiri.Allahu a'lam." (Dinukil dari An-Nahju Al-Asmaa')

Scroll to Top